Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, Dzat yang
memporak-porandakan pasukan Ahzab, penolong hamba-hamba beriman dan berjihad.
Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Kebiadaban berulang ditunjukkan Zionis
yahudi bangsa Israel. Pembunuhan masal kembali dilakukan terhadap kaum muslimin
Gaza, Palestina. Ratusan lebih anak-anak menjadi korban. Disusul kaum wanita
menempati urutan kedua. Selanjutnya kaum lemah dari kalangan orang tua dan
sedikit dari pejuangnya.
Mereka senantiasa haus untuk menumpahkan
darah orang beriman. Mereka sangat menikmati pembunuhan terhadap anak-anak kaum
muslimin. Bahkan salah seornag tokoh mereka mengatakan, ia mendapati kepuasan
saat melihat darah anak-anak Palestina tertumpah. (Sebagaimana disebutkan DR.
Abdul Aziz al-Rantisi dalam tulisannya: Sayuhzamul Irhab al-Suhyuni)
Kebencian dan permusuhan Yahudi terhadap
kaum muslimin tidak bisa ditutup-tutupi. Hanya orang buta saja yang menilai itu
kejahatan yang bisa dilakukan siapa saja. Padahal Allah telah menyebutkan dalam
Kitab-Nya, kekejaman mereka merupakan bagian dari karaktristik mereka yang
tidak bisa lepas,
لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ
وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
"Telah dilaknati
orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang
demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas." (QS. Al-Maidah:
78)
Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan, laknat yang
menimpa mereka dalam kurun waktu yang sangat lama disebabkan kedurhakaan mereka
kepada Allah dan kezaliman mereka yang melampaui batas terhadap makhluk-Nya.
Al-Qur'an juga mencatat, dahulu, Yahudi
telah membunuh para Nabi pilihan Allah. Sekarang, mereka membunuh orang-orang
shalih yang mengimani para utusan Allah.
Pantaslah jika Allah mengancam mereka,
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu
memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang
Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab
yang seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-A'raf:
167)
Pada masa Nabi Musa, Beliau 'Alaihis Salam memungut upeti dari mereka selama 7 tahun.
Lalu kehinaan mereka berlanjut saat mereka berada di bawah kekuasaan Yunani dan
raja-raja sesudahnya. Saat kekuasaan di tangan Nashrani, mereka juga dihinakan
dan mendapat berbagai siksaan sebagai hukuman Allah terhadap perbuatan mereka.
Kemudian datang Islam, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam menghinakan mereka
dengan memunggut pajak dan upeti dari mereka agar mendapat rasa aman. Hal ini
juga sebagai hukuman atas mereka yang mengingkari Allah dan Rasul-Nya serta
mendustakan ayat-ayat Allah.
Kehinaan juga akan meliputi akhir sejarah
mereka saat mereka menjadi pengikut dan pasukan Dajjal terlaknat. Kemudian kaum
muslimin yang ditemani Nabi Isa 'Alaihis Salam akan membunuh mereka.
Dan ini pertanda sudah dekatnya kiamat.
Ringkasnya, bahwa kafir Yahudi sebenarnya
umat terhina yang harus dihinakan. Dan ujung dari sejarah mereka adalah
kehinaan. Karena itulah, pejuang Islam jangan gentar menghadapi keangkuhan
Yahudi terlaknat. Sehebat-hebat senjata pembunuh mereka, ujung dari mereka
adalah kekalahan dan kehinaan.
Rasulullah Shallallaahu
'Alaihi Wasallam bersabda,
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ
فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ
الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا
عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا
الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
“Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum
muslimin memerangi bangsa Yahudi, hingga kaum muslimin membunuhi Yahudi.
Sampai-sampai orang Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan
pohon tadi akan berbicara; 'Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku
ada orang-orang Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia,' kecuali pohon Gharqad, sebab
ia itu sungguh pohonnya Yahudi.” (HR. Ahmad)
. . . kafir
Yahudi sebenarnya umat terhina yang harus dihinakan. Dan ujung dari sejarah
mereka adalah kehinaan. Karena itulah, pejuang Islam jangan gentar menghadapi
keangkuhan Yahudi terlaknat. . .
Kehancuran Yahudi
Al-Qur’an telah mengabarkan kehancuran Yahudi,
seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآَخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا
الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُوا مَا عَلَوْا
تَتْبِيرًا
"Dan apabila datang saat
hukuman bagi (kejahatan Israel) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang Islam
di bawah pimpinan Imam Mahdi) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk
ke dalam Masjid (Al-Aqsha), sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali
pertama, dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa yang mereka kuasai”. (QS.
Al-Isra’: 7)
Sejak 1948 Yahudi merampas tanah
Palestina. Dan sejak 2006 sampai sekarang mereka memblokade Gaza. Sehingga
sekitar 1,5 juta jiwa muslim terkurung rapat dari dunia luar.
Berbagai upaya kemanusiaan untuk membantu
mereka selalu digagalkan oleh Israel, termasuk misi kemanusiaan yang baru saja
diserang pasukan komando Israel di perairan Gaza (Laut Mediterania). Tidak ada
kekuatan di dunia ini yang mampu menghentikan kebiadaban Israel.
Pengepungan dan pemenjaraan massal oleh
penjajah Israel dengan pembangunan tembok pemisah dimulai 16 Juni 2002 di Tepi
Barat dengan dalih pengamanan. Panjang tembok tersebut mencapai 721 km
sepanjang Tepi Barat, tinggi 8 meter sehingga mengisolasi lahan pertanian milik
penduduk Palestina yang ditanami berbagai buah, seperti anggur dan zaitun.
Hal ini berakibat perekonomian Palestina
terpuruk. Pengepungan ini sudah dinubuwatkan oleh RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam:
"Hampir tiba masanya
tidak dibolehkan masuk (embargo) kepada penduduk Iraq meski hanya satu
qafiz makanan dan satu dirham," Kami bertanya dari mana
larangan itu? Beliau menjawab: "Dari orang-orang asing yang
melarangnya."
Kemudian berkata lagi: "Hampir tiba masanya tidak diperbolehkan masuk (blokade) kepada
penduduk Syam (Palestina) meski hanya satu dinar dan satu mud makanan."Kami bertanya: "Dari mana larangan itu? Beliau menjawab:
Dari orang-orang Romawi." (HR. Muslim)
. . . Siapa
kekuatan yang mampu menghancurkan Israel? Pasukan Islam dari Khurasan
(Afghanistan) dengan bendera-bendera hitam, . . (al-Hadits) . . .
Siapa kekuatan yang mampu menghancurkan
Israel? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjelaskan: “Akan muncul dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera hitam, maka tidak
ada seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu
ditancapkan di Eliya (al-Quds)“. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin
Hammad).
Kehancuran Israel berarti kiamat telah
dekat, sehingga banyak orang mempertahankan eksistensi Negara Israel tersebut,
namun janji Allah dan Rasul-Nya pasti akan terlaksana:
“Tidak akan terjadi
kiamat sehingga kaum muslimin memerangi bangsa Yahudi, sampai-sampai orang
Yahudi berlindung di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon tadi akan
berbicara; Wahai orang Islam, hai hamba Allah! di belakangku ada orang-orang
Yahudi, kemarilah, bunuhlah dia, kecuali pohon Ghorqod, sebab ia itu sungguh
pohonnya Yahudi”. (HR. Ahmad)
“Kalian akan memerangi
orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu.
Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, inilah si Yahudi di belakangku, maka
bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Shahih-nya
(2922)].
Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata, “Dalam
hadits ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya
benda-benda mati, pohon, dan batu. Lahiriahnya hadits ini (menunjukkan) bahwa
benda-benda itu berbicara secara hakikat”.[Fathul Bari (6/610)]. Wallahu A’lam.
[PurWD/voa-islam.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar